DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual adalah bidang ilmu yang mengetengahkan bagaimana mengkomunikasikan sebuah pesan dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan bahasa gambar.

Secara mendasar Desain Grafis sendiri diilhami oleh sebuah kecenderungan manusia mengenai keterbatasn kemampuan otak manusia dalam menerima dan mencerna informasi yang datang dari luar dengan jumlah tebatas dan hanya mampu menyimpan informasi-informasi yang sesuai dengan keadaan manusia itu sendiri. Dengan menggunakan metode yang kemudian dikenal dengan Desain Grafis masalah tersebut terpecahkan dimana metode tersebut menarik perhatian orang dengan sedemikian rupa sehingga orang yang bersangkutan secara sadar akan menerima dan menyimpan informasi tersebut serta melakukan hal-hal yang diinformasikan. Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual mempunyai empat unsur utama yang membentuk Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual secara keseluruhan. Unsur-unsur tersebut adalah:


Simbol (Iconography)
Merupakan unsur grafis yang menjelaskan mengenai penggunaan symbol atau analogi dalam mempresentasikan sebuah bentuk ke dalam gambar. Contoh: air disimbolkan dengan menggunakan garis/kurva lengkung yang membentuk gelombang, kebebasan disimbolkan dengan menggunakan gambar burung dara, dll.

Ilustrasi (Ilustration)
Adalah metodologi bagaimana menggambarkan sebuah pesan atau maksud yang ingin disampikan tanpa harus menjelaskan panjang lebar kepada audience, disamping sebuah metodologi dalam mengkomposisikan unsur-unsur yang ada dalam Desain Grafis menjadi suatu satu kesatuan pesan yang utuh. Contoh kesan Ekslusive dan Lux diilustrasikan dengan penggunaan warna-warna natural (coklat, hitam, emas, dll.), simbol-simbol materi.

Fotography (Photography)
Salah satu unsur grafis yang berdiri sendiri, yang muncul seiring dengan revolusi industry dan teknologi dalam bidang seni.

Tipografi (Typography)
Sebuah metodologi dalam menggunakan bentuk-bentuk karakter dari huruf sesuai dengan tema dan karakter dari pesan yang ingin disampaikan. Contoh: untuk menggambarkan kesan dingin dan kuat bentuk huruf yang digunakan adalah bentuk huruf yang tidak menggunakan serif dan bentuk capital tanpa menggunakan lengkung-lengkung dalam sudut-sudutnya.